Selasa, 12 Agustus 2014

6 Hal Yang Penting Dalam Mencari Ilmu

6 Hal Penting Dalam Mencari Ilmu itu kira-kira apa saja ya? kalau menurut teman-teman semua apa? Saya sempatkan untuk posting artikel ini karena saya memang sangat senang dengan temanya, yakni mencari ilmu. Mencari ilmu tidak semudah yang kita bayangkan, butuh proses yang panjang hingga kita sampai pada kesuksesan. Butuh kerja keras dan kesabaran dalam memperolehnya.

Oke, kembali ke pokok bahasan mengenai 6 Hal Penting Dalam Mencari Ilmu. Dulu waktu saya masih kecil ibu saya selalu berpesan bahwa seseorang dalam menuntut ilmu itu harus ingat pada 6 perkara, di mana ibu saya selalu mendahuluinya dengan bahasa arab, karena 6 perkara tersebut memang diterjemahkan dari salah satu kitab karya IMAM GHAZALI. Kurang lebih begini bunyinya:

ala laa tanaalul 'ilma illa bisittatin, sa'umbii kamaj'mu illa bi bayani : dzakkaun, wa hirsun, wastibaarun, wa bulghaatun, wa irsyaadu ustaadzi, wa thuuluz zamaani.

Kalau diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, kita bisa memahaminya kurang lebih sebagai berikut: Seseorang yang menuntut ilmu itu tidaklah jauh dari 6 syarat utama, 6 syarat dalam menuntut ilmu itu di antaranya adalah:

1. Dzakkaun (Cerdas, mengerti)

Dzakkaun atau cerdas merupakan syarat utama agar seseorang berhasil dalam mencari ilmu. Namun maksud cerdas di sini ialah bukan pada kecerdasan mutlak yang dimiliki oleh orang tertentu, namun cerdas dalam artian dapat memahami apa yang hendak dikerjakan dalam proses menuntut ilmu, paham akan apa yang diajarkan para ustadz dan ustadzah. Karena pada dasarnya tidak ada manusia yang bodoh, kita sebagai hamba yang beriman harus percaya akan hal itu.

2. Hirsun (Senang Hati, Ikhlas)

Syarat kedua ialah hirsun atau senang hati. Banyak penelitian yang mengungkapkan bahwa seseorang akan benar-benar menguasai sesuatu apabila ada rasa cinta terhadap sesuatu yang ia kerjakan tersebut. Di sini dalam lingkup pendidikan berarti kita harus menyukai pelajaran atau keterangan yang kita peroleh dari guru kita, itu syarat yang paling penting agar ilmu yang kita peroleh bisa cepat masuk ke otak dan kelak bisa menjadi ilmu yang berguna.

3. Ishtibaarun (Sabar)

Menuntut ilmu memang dibutuhkan kesabaran, hal ini dikarenakan menuntut ilmu itu tidak hanya 1-2 hari, lebih dari itu. Sehingga kita harus sabar, penuh semangat dalam menjalani tugas utama kita sebagai seorang pelajar.

4. Bulghaatun (Modal, biaya)

Syarat keempat dalam menuntut ilmu ialah mempunyai modal/biaya. Coba renungkan sejenak, sejak kita TK-Kuliah nanti, butuh berapa puluh juta uang yang orang tua kita keluarkan untuk membiayai proses belajar kita? Tentu saja kita tidak boleh menyia-nyiakan itu, kita harus bisa menghargai jerih payah orang tua kita, oleh karena itu jadilah Sang Juara di mata orang tua kita dan buat mereka bangga.

5. Irsyaadu Ustaadzi (Patuh kepada guru)

Ada beberapa yang mengartikan Irsyaadu Ustadzi adalah bersahabat dengan guru, namun apapun itu yang penting dalam prinsipnya kita sebagai murid haruslah bersikap yang sopan dan taat kepada guru, guru merupakan orang tua kedua kita maka jangan sampai kita berperilaku tercela kepadanya.

6. Thuuluz Zamaani (Waktu yang lama)

Syarat yang terakhir ini memang tidak beda jauh dengan syarat yang ketiga tadi, karena pada dasarnya menuntut ilmu itu butuh waktu yang lama dan dibutuhkan kesabaran dalam menjalankannya.dan juga tak lupa ilmu akan bermanfaat bila mendapat ridha dari guru

 Mungkin cukup sekian artikel yang bisa saya tulis pada kesempatan ini, semoga dengan adanya artikel ini bisa menambah kesadaran kita akan pentingnya menuntut ilmu dan apa saja upaya kita dalam menjalankan proses belajar tersebut. Semoga kelak kita semua bisa menjadi insan yang berguna, bagi agama, nusa, dan bangsa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar