Rabu, 13 Agustus 2014

Keutama'an Kayu Siwak Dan Fadilah'nya

Tak sedikit banyak,,,,
Saya menulis tentang Fadilah kayu Siwak...
Semoga bermanfaat,,,,tak sedikit banyak yang saya ketahui,,,,dan ada beberapa penggalan kalimat yang mungkin kurang sopan atau bahkan kurang pas...mohon kiranya pembaca memberi masukan...dan saran...agar postingan ini bsetidaknya,,,,bisa lebih baik....
Dari hadis 
Rosululloh Shallallâhu ‘alaihi wasallam bersabda: “Siwak merupakan kebersihan bagi mulut dan keridhoan bagi Robb”. (HR. Ahmad)
Siwak bermakna suatu kayu yang dipakai untuk menggosok gigi. Siwak adalah suatu perkara yang disyari’atkan, yaitu dengan menggunakan batang atau semisalnya, yang dipakai untuk membersihkan gigi dan gusi dari kekuning-kuningan dan bau'








Bersiwak adalah termasuk dari bagian dari sunnah para Rasul, sebagaimana hadits dari Abu Ayyub ra: “Ada empat hal yang termasuk dari sunnah para Rasul; Memakai minyak wangi, menikah, bersiwak dan malu.” (HR. Ahmad dan Tirmidzi)

Siwak memiliki beberapa faedah yang sangat besar, diantaranya yang paling besar adalah yang telah dianjurkan oleh hadits : “Siwak itu pembersih mulut dan diridhai Allah.” (HR. Ahmad)
Nabi SAW. mengatakan pemakaian siwak sebagai sunnah, atau tindakan yang dianjurkan. Sebuah hadis berbunyi: “Siwak membersihkan gigi, dan ini menyenangkan Allah. Setiap kali Jibril mengunjungiku, dia menyuruhku menggunakan siwak, hingga aku pun khawatir bahwa menggunakan siwak diwajibkan. Seandainya tidak khawatir akan membebani (merepotkan) umatku, aku akan mewajibkannya.” (HR: Bukhori dan Muslim)

Dalam kitab Ath-Thubbun Nabawi (Medis Nabawi) yang disusun oleh Ibnul Qoyyim dijelaskan manfaat siwak antara lain :
- Membersihkan mulut,
- Membersihkan gusi,
- Mencegah pendarahan
- Menguatkan penglihatan
- Membersihkan atau menjernihkan otak;
- Mencegah gigi berlubang
- Menyehatkan pencernaan
- Menjernihkan suara
- Membantu pencernaan makanan
- Memperlancar saluran nafas (bicara)
- Menggiatkan bacaan
- Menahan tidur
- Mendatangkan ridho Allah Ta’ala
- Dikagumi malaikat

 Bagaiman Cara Penggunaan Siwak

Bagaimana Cara Penggunaan Siwak yang baik dan benar.agar kita bisa mendapatkan manfaat dunia maupun akhiratnya sebagaimana contoh yang diberikan rasulullah SAW, yang mana saya mendapatkan penjelasan ini, ketika saya bertholabul ngilmi,,,kurang lebihnya sebagai berikut,,,
Anjuran menggunakan siwak untuk membersihkan gigi, bukanlah berarti kita dilarang menggunakan sikat gigi atau yang lainnya dalam membersihkan gigi. Bahkan semua itu boleh. Namun tentunya yang lebih utama adalah melazimi siwak, karena ia memiliki fadhilah, yaitu membuat Allah ridho karena mengikuti sunnah Nabi -Shallallahu ‘alaihi wa sallam- .Kami jelaskan demikian, karena sebagian orang jahil beranggapan bahwa Islam melarang kita menggunakan penemuan baru yang mubah.
Wallahu a'lam........ 

Siwak dan Adabnya
Seinget saya....Beberapa manfaat dari kayu Siwak
@ Diantara keutamaan siwak ialah ; 1. Mensucikan mulut, 2. Membuat Allah ridlo, 3. Mewangikan mulut, 4. Mencerahkan pandangan.(Thabrani,Baihaqi). 5. Sebagai obat.(Baihaqi), 7. Memfasihkan bicara. (Ibnu 'Adi).
@ Disunnahkan bersiwak ketika ; Berwudlu,bangun tidur,sebelum tidur,sebelum makan,memasuki rumah dan baca Alqur'an.(Ibnu Majah)
@ Mulai bersiwak dengan basmallah.(Ibnu Majah),lalu doa ;
ALLAHUMMA THOHHIR FAMII,WA NAWWIR QOLBI,WA THOHHIR BADANII,WA HARRIM JASADII 'ALAN NAARI.
"Ya Allah,sucikanlah mulutku,terangilah hatiku,sucikanlah badanku,dan haramkanlah badanku dari api neraka.".
Dengan niat "Ya Allah aku bersiwak untuk membersihkan mulutku agar aku bisa menggunakanya untuk berdzikir,baca Alqur'an,dan membesarkan namaMU."
@ Sebelum dan sesudah bersiwak,siwak hendaknya dicuci. Jika tidak,niscaya syetan akan memakainya.(Ibnu Majah)
@ Siwak hendaknya disimpan berdiri. Jangan disimpan diatas tanah. Barangsiapa menaruh siwak diatas tanah,akan ditimpa penyakit gila.(Said bin Jabir ra.)
@ Jika siwak itu kering,sebaiknya direndam dulu dalam air. Dan jangan menggunakan siwak pada ke 2 ujungnya.
@ Siwak berbeda dengan sikat gi2,siwak adalah kayu yang biasa dipakai untuk menggosok gi2.
@ Panjang siwak yang paling ideal adalah sejengkal,dan paling kecil -+ 12 cm,tidak terlalu keras dan terlalu lembut.
@ Jika tidak ada siwak,boleh menggunakan ujung jari.(Abu Nu'aim)

Maka sepantasnya kita kembali menghidupkan sunnah ini yang mulai dilupakan dan ditinggalkan oleh kaum muslim yaitu bersiwak, karena Rasulullah sangat menjaga dan selalu mengerjakannya di segala waktu. Selain menghidupkan sunnah yang pastinya juga mendapatkan pahala, kita juga dapat memperoleh manfaat bagi kesehatan kita yang telah dibuktikan melalui penelitian-penelitian mutakhir.

Mudah-mudahan bermanfaat,,,,,
dari saya pasti banyak kesalahan....setiap orang pasti tak luput dari kesalahan,,,,
Sekian dulu .....kiranya pembaca dapat memberikan keritik dan saran,,,,agar kedepanya,,,bisa lebih baik,,,,
 

Selasa, 12 Agustus 2014

6 Hal Yang Penting Dalam Mencari Ilmu

6 Hal Penting Dalam Mencari Ilmu itu kira-kira apa saja ya? kalau menurut teman-teman semua apa? Saya sempatkan untuk posting artikel ini karena saya memang sangat senang dengan temanya, yakni mencari ilmu. Mencari ilmu tidak semudah yang kita bayangkan, butuh proses yang panjang hingga kita sampai pada kesuksesan. Butuh kerja keras dan kesabaran dalam memperolehnya.

Oke, kembali ke pokok bahasan mengenai 6 Hal Penting Dalam Mencari Ilmu. Dulu waktu saya masih kecil ibu saya selalu berpesan bahwa seseorang dalam menuntut ilmu itu harus ingat pada 6 perkara, di mana ibu saya selalu mendahuluinya dengan bahasa arab, karena 6 perkara tersebut memang diterjemahkan dari salah satu kitab karya IMAM GHAZALI. Kurang lebih begini bunyinya:

ala laa tanaalul 'ilma illa bisittatin, sa'umbii kamaj'mu illa bi bayani : dzakkaun, wa hirsun, wastibaarun, wa bulghaatun, wa irsyaadu ustaadzi, wa thuuluz zamaani.

Kalau diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, kita bisa memahaminya kurang lebih sebagai berikut: Seseorang yang menuntut ilmu itu tidaklah jauh dari 6 syarat utama, 6 syarat dalam menuntut ilmu itu di antaranya adalah:

1. Dzakkaun (Cerdas, mengerti)

Dzakkaun atau cerdas merupakan syarat utama agar seseorang berhasil dalam mencari ilmu. Namun maksud cerdas di sini ialah bukan pada kecerdasan mutlak yang dimiliki oleh orang tertentu, namun cerdas dalam artian dapat memahami apa yang hendak dikerjakan dalam proses menuntut ilmu, paham akan apa yang diajarkan para ustadz dan ustadzah. Karena pada dasarnya tidak ada manusia yang bodoh, kita sebagai hamba yang beriman harus percaya akan hal itu.

2. Hirsun (Senang Hati, Ikhlas)

Syarat kedua ialah hirsun atau senang hati. Banyak penelitian yang mengungkapkan bahwa seseorang akan benar-benar menguasai sesuatu apabila ada rasa cinta terhadap sesuatu yang ia kerjakan tersebut. Di sini dalam lingkup pendidikan berarti kita harus menyukai pelajaran atau keterangan yang kita peroleh dari guru kita, itu syarat yang paling penting agar ilmu yang kita peroleh bisa cepat masuk ke otak dan kelak bisa menjadi ilmu yang berguna.

3. Ishtibaarun (Sabar)

Menuntut ilmu memang dibutuhkan kesabaran, hal ini dikarenakan menuntut ilmu itu tidak hanya 1-2 hari, lebih dari itu. Sehingga kita harus sabar, penuh semangat dalam menjalani tugas utama kita sebagai seorang pelajar.

4. Bulghaatun (Modal, biaya)

Syarat keempat dalam menuntut ilmu ialah mempunyai modal/biaya. Coba renungkan sejenak, sejak kita TK-Kuliah nanti, butuh berapa puluh juta uang yang orang tua kita keluarkan untuk membiayai proses belajar kita? Tentu saja kita tidak boleh menyia-nyiakan itu, kita harus bisa menghargai jerih payah orang tua kita, oleh karena itu jadilah Sang Juara di mata orang tua kita dan buat mereka bangga.

5. Irsyaadu Ustaadzi (Patuh kepada guru)

Ada beberapa yang mengartikan Irsyaadu Ustadzi adalah bersahabat dengan guru, namun apapun itu yang penting dalam prinsipnya kita sebagai murid haruslah bersikap yang sopan dan taat kepada guru, guru merupakan orang tua kedua kita maka jangan sampai kita berperilaku tercela kepadanya.

6. Thuuluz Zamaani (Waktu yang lama)

Syarat yang terakhir ini memang tidak beda jauh dengan syarat yang ketiga tadi, karena pada dasarnya menuntut ilmu itu butuh waktu yang lama dan dibutuhkan kesabaran dalam menjalankannya.dan juga tak lupa ilmu akan bermanfaat bila mendapat ridha dari guru

 Mungkin cukup sekian artikel yang bisa saya tulis pada kesempatan ini, semoga dengan adanya artikel ini bisa menambah kesadaran kita akan pentingnya menuntut ilmu dan apa saja upaya kita dalam menjalankan proses belajar tersebut. Semoga kelak kita semua bisa menjadi insan yang berguna, bagi agama, nusa, dan bangsa.

Senin, 11 Agustus 2014

Tak ada yang tak mungkin selagi ada niat dan kemauan...di mana ada kemauan di situ pasti ada jalan

Disini, dan pada kesempatan kali ini saya akan sajikan beberapa kata-kata, yang sering dan banyak di cari juga oleh kebanyakan orang, dan mungkin anda juga bukan, he, ya sudah simak aja langsung di bawah ini;
1. Keluarga, sahabat, bahkan org yg paling kamu percaya, dapat mengecewakanmu. Tapi Tuhan,  tidak pernah.
2. Jika kamu mencintai seseorang lebih dari yg pantas dia dapatkan, kamu akan berakhir lebih terluka dari yg pantas kamu dapatkan.
3. Ketika dia memutuskan tuk meninggalkanmu, itu bukan akhir dari kisahmu, itu hanya akhir dari bagian ttng dia dalam kisah hidupmu.
4. Dalam hidup, jangan pernah biarkan seseorang buatmu merasa bahwa kebahagiaanmu adalah hal yg kamu dapat SETELAH dia merasa bahagia.
5. Kadang kamu harus buat keputusan tuk mengalah, atau kamu akan kehilangan dia yg kamu cinta hanya karena kamu keras kepala.
6. LARI dari masalah adalah sebuah LOMBA yg pasti bukan kamu sang JUARA. Hadapilah, dan kamu kan jadi pribadi yg lebih dewasa.
7. Bersyukurlah ketika Tuhan menjawab doamu dengan "TIDAK" karena Dia mempersiapkan dirimu tuk menerima yg lebih baik untukmu.
8. Dalam cinta, ketika seseorang memutuskan tuk meninggalkanmu, jangan pernah biarkan dia membawa serta hatimu.Jangan pernah manfaatkan cinta. tak peduli betapa dia mencintaimu, suatu saat dia pasti akan lelah karena terus terluka.
9. Jika kamu sungguh menginginkan sesuatu, kamu pasti temukan cara tuk mendapatkannya. Jangan menyerah, terus berusaha, dan berdoa.
10. Jangan terlalu memikirkan sesuatu yg tak penting. Kamu hanya akan menciptakan masalah yg bahkan tak ada pada awalnya.
 

Semoga bermanfaat aja yah...